Selasa, 23 November 2010

CORE i7



Peredaran prossesor terbaru dari jajaran ekstim Intel akhirnya terungkap. Sebelumnya, disebutkanIntelakanmerilis update dari prosesor Core i7 mereka yang fenomenal di kuartal kedua 2009.
Menurut informasi yang dikumpulan DigiTimes dari sejumlah produsen motherboard dan VIVAnews kutip, 23 Maret 2009, prosesor Core i7 975 dan 950 akan mulai muncul di pasaran tanggal 31 Mei 2009. Core i7 975 akan menjadi prosesor flagship alias prosesor andalan mereka yang memiliki kecepatan 3,33GHz.


Prosesor ini akan menggantikan Core i7 965 di peringkat teratas. Seri 975 juga diperkirakan akan menjadi prosesor Extreme Edition dan akan menggunakan standar harga 999 dolar AS per seribu unit pembelian Menggantikan posisi i7 965.
Prosesor kedua, yakni Core i7 950 akan memiliki kecepatan 3,06GHz. Prosesor ini secara efektif menggantikan seri 940 yang bekerja di frekuensi 2,93GHz. Harganya juga sama “terjangkaunya” dengan Core i7 940 yakni di 562 dolar AS per seribu unit pembelian.
Selain menghadirkan prosesor segmen ultimate, Intel juga menyediakan update pada jajaran prosesor mainstream Core 2 mereka. Seri quad core Q8400 akan hadir dalam versi reguler dan S-series yang ditujukan untuk small form factor (SFF) PC. Keduanya memiliki kecepatan 2,66GHz dan juga beredar mulai 31 Mei.
Prosesor lainnya yang akan hadir di tanggal yang sama antara lain adalah Core 2 Duo E7600 di harga 133 dolar AS, Pentium Dual Core E6300, serta Celeron Dual Core E1600 masing-masing di harga 84 dan 53 dolar AS per seribu unit.




Membagi Koneksi Internet pada LAN

Sebuah router dengan fungsi dedikasi dijual di pasaran dengan harga mulai dari Rp 500.000 hingga lebih dari Rp 2.000.000. Harga tersebut relatif mahal bila dipakai pada jaringan kecil dan menengah. Padahal fungsi router sendiri cukup penting dalam jaringan komputer.
Sebenarnya sebuah personal komputer (PC) dapat dijadikan router. Tak perlu PC dengan spesifikasi yang tinggi, komputer dengan spesifikasi rendah pun bisa dibuat dan dimanfaatkan, asal fungsi router pada sistem operasi Windows diaktifkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membagi koneksi internet menggunakan Windows XP Profesional :

1. Log on ke host komputer sebagai Administrator
2. Klik Start dan klik Control Panel
3. Klik Network and Internet Connections
4. Klik Network Connections
5. Klik kanan pada Connection yang Anda gunakan untuk koneksi ke internet. Sebagai contoh, jika Anda koneksi ke internet dengan menggunakan modem dial up, klik icon Connection yang akan dipake untuk koneksi dial up
6. Klik Properties
7. Klik Tab Advanced
8. Pada Internet Connection Sharing, beri tanda pada kotak Allow other network users to connect through this computer's Internet connection.
9. Jika Anda membagi koneksi dial-up, beri tanda pada kotak Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet jika Anda memberikan izin komputer Anda untuk dikoneksi secara otomatis.
10. Klik Ok, lalu Anda mendapatkan pesan :
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet Connection Sharing?
11. Klik Yes

Dengan melakukan langkah tersebut di atas maka koneksi ke internet kini telah dibagi ke dalam jaringan lokal (Local Area Network / LAN) dengan konfigurasi IP statik dengan IP address 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0

Penting untuk diingat, sistem operasi Windows yang digunakan sebagai router rentan terinfeksi oleh virus. Router yang berupa fisik hardware, sistem operasinya akan jauh lebih aman terinfeksi oleh virus.

Memperbesar spasi harddisk yang tersisa pada Windows XP

Apabila Anda menggunakan sistem operasi Windows XP dan kapasitas harddisk Anda semakin menipis, maka tips ini sangat cocok untuk Anda.

Setelah berpindah ke Windows XP dari Windows 98, saya merasakan perbedaan kapasitas harddisk yang tersisa setelah menginstall sistem operasi tersebut. Mengapa? Karena Windows XP memakan habis kapasitas harddisk saya sebesar 1,5 Gb. Sedangkan harddisk saya hanya 6,4 GB. Saya kaget juga, dan akhirnya setelah bergaul dengan Windows XP selama kurang lebih setahun, saya merasakan bahwa sisa harddisk saya semakin menipis, hingga kurang lebih 650 mb pada partisi drive C saya (saya sudah menambahkan harddisk dan saya memiliki 4 partisi).

Saya mencoba-coba fasilitas yang disediakan Windows XP yaitu Disk Cleanup, yang dapat diakses melalui :

Accecories > System Tools > Disk Cleanup.

Kemudian ditanyakan disk drive mana yang ingin dibersihkan, saya pilih C saja. Kemudian ada pertanyaan lain di mana Anda dapat memilih action apa saja yang dapat dilakukan untuk membersihkan spasi disk Anda.

Saya memilih untuk melakukan kompresi old file (file yang sangat jarang dipakai atau sudah lama tidak digunakan), membersikan file temporary internet, dan temporary secara umum. Setelah menjalankan proses Disk Cleanup selama beberapa saat yang cukup lama (karena proses kompresi) saya mendapati sisa harddisk saya sebesar 1,6 GB, jadi bayangkan saja senangnya saya karena spasi harddisk gratis yang ditambahkan oleh utiliti Disk Cleanup. Tetapi tentunya ukuran ini juga tergantung dari berapa banyak file temporary yang ada, file-file yang jarang digunakan serta seberapa banyak file temporary internet di komputer Anda.

Info tambahan lagi... untuk meningkatkan spasi harddisk Anda adalah dengan mengatur besar spasi harddisk yang dapat digunakan oleh System Restore. Meskipun fasilitas ini bagus, tetapi apabila Anda perlu mengatur spasi harddisk yang digunakan oleh fasilitas ini sehingga tidak menghabiskan spasi harddisk dengan fasilitas yang jarang Anda gunakan.

Anda dapat mengaturnya melalui:

Control Panel > System > Tab System Restore

Kemudian atur besar spasi pada masing-masing drive/partisi yang ada untuk digunakan oleh system restore. Apabila Anda yakin bahwa Anda mungkin tidak pernah menggunakan System Restore, maka matikan aja fasilitas ini. Anda pasti akan mendapati lebih banyak spasi harddisk bila fasilitas ini dimatikan.

Apabila Anda belum pernah mencoba dua trik ini... silakan mencobanya saja...

Menangkal Masuknya Penyusup / HACKER

1. Memblokir Remote Access => Utk mencegah PC anda diambil alih oleh Hacker,nonaktifkan Remote Access. Dlm menu Start, klik kanan pada "My Computer" & pilih "Properties". Maka ada tampilan "System Properties", kemudian pilih tab "Remote", singkirkan/hilangkan tanda ( V ) yg ada didepan semua option yg ada utk menonaktifkannya. Kemudian klik "OK".



2. Menghapus User Account yg tdk terpakai => Pada "Windows XP Professional" terdapat beberapa user account yg dapat diakses melalui trojan & dimanfaatkan utk melakukan penyerangan. Utk menyingkirkannya pilih menu Start, pilih "Control Panel", pilih "Performance and Maintenance". Kemudian pilih "Administrative Tools", Klik 2 kali "Computer Management". Pilih "Local Users and Groups", pada sisi kanan klik 2 kali pd bagian "Users". Hapuslah account2 lama yg tdk anda gunakan gambar users yg ada tanda X ). Kemudian tutuplah tampilan2 tadi.



3. Menutup celah NetBIOS => File2 dokumen anda bisa diakses melalui Internet maka nonaktifkanlah NetBIOS. Dlm menu Start, klik kanan pada "My Network Place" & pilih "Properties". Maka ada tampilan "Network Connections". Kemudian klik kanan icon koneksi internet yg tersedia, pilih "Properties". Jika ada tampilan, pilih tab "Networking". Beri tanda ( V ) yg ada didepan "Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tab "Properties" yg ada dibawahnya. Maka ada tampilan "Internet Protocol (TCP/IP) Properties", pilih tab "Advanced". Tampilanada lagi "Advaced TCP/IP Settings", pilih tab "Wins", lalu pilih "Disable NetBIOS over TCP/IP. Klik 'OK".



4. Penanggulangan terhadap BO2K pada Windows 9x => BO2K dapat dilacak dgn scanning port. Biasanya pd Windows 9x yg terbuka portnya hanya satu yaitu port 139 (NetBios). Oleh karena itu perlu dicurigai jika kita mengetahui ada port lain selain port 139 yg terbuka. Program anti virus yg beredar saat ini dapat mendeteksi keberadaan program ini. Pastikan anda sudah melakukan download versi terbaru dari program anti virus. Rajin2 lah membuka registrasi Windows. Biasanya pd Windows 9x, karena BO2K menanamkan dirinya pada



"HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\



CurrentVersion\RunServices"



atau pada



"HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\



CurrentVersion\Run".



5. Pengamanan BIOS pada Server => BIOS merupakan perangkat lunak aras rendah yg berguna utk melakukan konfigurasi atau manipulasi hardware pada PC berbasis x86. MS Windows maupun Lilo dari Linux menggunakannya utk menentukan prosedur melakukan booting pada PC anda. Anda perlu memproteksi BIOS anda dgn memberi password padanya. Cara ini juga berguna utk mencegah penggunaan booting up melalui floppy disk. Cara ini tdk memberi perlindungan secara maksimal pada PC anda, namun dapat mempersulit org lain utk mengacak2 PC anda. Perlu diingat bahwa BIOS saat ini menggunakan metode flashroom, yg memungkinkan kita utk mengubah konfigurasi atau bahkan menghapusnya sama sekali.



6. Penyalahgunaan CGI Shell pada Unix/Linux => Ada beberapa cara yg cukup ampuh utk menanggulanginya :

a. Anda pasang Chrooted-Jail pada Apache anda sehingga perintah yg dapat dijalankan dapat anda batasi.

b. Utak-atik Source Code dari fasilitas CGI yg akan anda berikan misalnya Perl, kemudiananda matikan fasilitas fungsi system ( )…:)

c. Minimalisasi terjadinya eksploit local pada sistem anda dgn sering mengutak-atik & mengikuti perkembangan berita seputar sekuriti.



7. Menghapus komponen COM yg tdk dibutuhkan pd Windows 2000/XP => Beberapa komponen COM yg tdk dibutuhkan oleh hamper semua aplikasi harus dihapus. Pertimbangkan dulu sebelum menghapusnya karena setiap komponen saling berhubungan dgn file system & dictionary object. Dalam menu Start pilih Internet Explorer, pada menu”Tools” pilih “Internet Options”. Jika ada tampilan, pilih tab “Connections”. Didalam “Dial-up and Virtual Private Network Setting” hapus COM yg tdk dibutuhkan dgn mengkliknya lalu pilih “Remove”. Kemudian klik “OK’.



8. Mengaktifkan Firewall => Agar Hacker & penyerang tidak sampai ke PC anda, dibutuhkan sebuah Firewall. Dengan Firewall, anda dapat memblokir beberapa port yg kerap diserang Hacker. Kami sarankan anda memakai McAfee Personal Firewall Plus 2004, McAfee Internet Security Suite 6.0 & ZoneAlarm.



9. Menginstalasi Anti Virus => Software antivirus tidak hanya menyingkirkan virus, worm, atau file perusak lainnya tetapi juga melindungi PC dari ancaman serangan Script di website. Kami sarankan anda memakai program antivirus McAfee VirusScan Professional 8.0, McAfee SpamKiller 5.0 & McAfee Worm Removal Plus.



10. Jangan anda melakukan chatting di mIRC sebelum tips diatas dipraktekkan, kalo tidak PC anda akan diserang oleh Hacker karna IP anda bisa diliat melalui MIRC.

Tweaking RAM untuk Mempercepat Sistem

Untuk tweaking memory, nggak cuman overclock di BIOS yg bisa mempercepat laju komputer, tapi tweaking ini nggak boleh dilewatkan. Tweaking ini disarankan bagi mereka yg memiliki kapasitas memory sebesar 512MB keatas. Jadi buat yang memorynya berada di bawah kapasitas segitu, trik ini ga bisa diaplikasikan dengan benar.

1. Okey, open registry editor run>regedit>
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Control\Session Manager\Memory Management
Akan ada 2 buah value yang akan kita edit di sini:

1. DisablePagingExecutive -dobel klik masukan desimal 1
Point ini mengaakibatkan windows XP menyimpan data di memory, ketimbang mengakses page file di harddisk.

2. LargeSystemCache -dobel klik masukan desimal 1
tweak ini mengijinkan kernel windows jalan di memory, Kalau dilakukan dengan benar, maka sistem akan terasa lebih cepat, atau setidaknya akan memberikan efek yang signifikan. Tapi tetep aja harus ati2 mengaplikasikan trik ini ya, kesalahan ga ditanggung sendiri. . .
^.^

Konfigurasi untuk Cache Processor

Buat kamu yang menggunakan processor yang memiliki L2 Cache yang lebih besar daripada 256 KB, trik ini bisa dicoba untuk membuat sistem berjalan sedikit lebih cepat. Intinya sih dengan kita mengkonfigurasi settingan ini, maka sistem akan mengenali bahwa sebenarnya cache memory yang tersedia kapasitasnya lebih dari 256 KB.
So, open registry editor, then find the following key:
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\
CurrentControlSet\Control\Session Manager\
Memory Management]

Value Name: SecondLevelDataCache
Data Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value Data: Cache (in Kb) using Decimal Notation. <800>
Isikan value sesuai dengan cache processor yang digunakan, setelah itu logout dari sistem atau restart untuk mendapatkan perubahan.

Mematikan System Restore

System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. Harddisk saya sendiri pernah keisi oleh file system restore sebesar 4 GB!! System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain. Namun resikonya ya ketika terjadi error, maka system restore tidak bisa digunakan. Lebih baik membackup system dengan membuat image, dengan menggunakan Norton Ghost misalnya.

1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik 'Turn off System Restore on All Drives'
6. Klik 'Ok'

Membuat Home Networking dengan Wi-Fi

Anda dapat membuat jaringan rumah atau kantor kecil tanpa menggunakan access point atau hub/router. Seperti halnya jaringan peerto-peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu, jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.


1. Aktifkan Wi-Fi Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya melalui layar monitor; buka Control Panel, Network Connection, pada icon Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian tekan tombol Connect.
2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri
Namun bila koneksi Wi-Fi belum tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered Networks.
3. Namakan Koneksi
Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.
4. Berikan Password WEP
Bila Anda memilih untuk memberikan password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP (Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf) hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.
5. Berikan Password WPA
Anda dapat juga memberikan password WPA (Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63 untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel yang tidak dapat menerima kunci WPA.
6. Ad Hoc
Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.
7. Mulai Buat Jaringan Baru
Langkah selajutnya adalah membuat jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.

Partisi harddisk Windows/Linux

Linux sangat menantang untuk dicoba. Namun tidak tega juga kalau Windows mendadak ditendang dari hard disk. Jadi bagusnya pakai dual boot saja, dan untuk itu kuncinya ada di partisi harddisk. (diedit, 14 Agt 2003)

Dual boot adalah konfigurasi dimana anda dapat memasang dua (atau lebih) sistem operasi pada satu komputer. Pada satu saat, anda dapat memakai salah satu, tapi tidak dua-duanya. Kalau anda mau pakai Windows, boot dengan Windows, dan tidak bisa kerja Linux. Kalau mau ganti Linux, shutdown dan reboot si komputer, nanti pilih boot dengan Linux.

Secara umum, untuk membuat dual boot Windows/Linux urutannya adalah:

Siapkan partisi harddisk
Kalau belum, install Windows.
Install Linux setelah Windows terpasang. Jangan dibalik, karena Linux tahu bagaimana men-dual boot Windows namun tidak sebaliknya.
Artikel ini membahas bagaimana mempartisi harddisk. Windows dianggap sudah terpasang di drive C:. Instalasi Linux dibahas lain kali.
******************* PERHATIAN ************************
Mempartisi hard-disk adalah pekerjaan berbahaya.
Backup dulu data-data penting anda.
Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan apapun
karena mengikuti artikel ini.
*******************************************************
Sebelum mulai, ini sedikit teori biar untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Satu komputer punya 4 hard-disk controller (IDE).
hda = primary-master (biasanya harddisk utama)
hdb = primary-slave
hdc = secondary-master (biasanya CD-ROM)
hdd = secondary-slave
harddisk bisa dibagi menjadi 4 partisi utama, nama partisinya hda1 - hda4.
Salah satu partisi utama (hda2 .. hda3) bisa dibuat menjadi extended-partition. Dalam extended partition anda bisa buat beberapa partisi lagi, namanya hda5, hda6 dst.
Untuk dipakai suatu operating system, partiti tersebut harus diformat.
Untuk Windows 9x/ME/XP, formatnya disebut FAT32. Windows memetakan partisi FAT32 ke nama drive (C:, D:, dst). Windows hanya bisa jalan kalau drive C: nya adalah partisi hda1.
Kalau di-Linux, banyak pilihan format. Yang terkenal adalah EXT3, ReiserFS atau JFS. Semuanya oke, pilih saja salah satu. Linux me-mount partisi ke suatu direktori / (root), /usr, /home, dan lain-lain. Linux bisa di-taruh di partisi mana saja.
Biasanya saat anda beli komputer baru, harddisknya cuma punya satu partisi, semuanya drive C: buat windows. Jadi anda harus membuat partisi buat Linux dulu. Linux bisa pakai 1 partisi, tapi biar jalan bagus, minimal perlu 3 partisi. Kemudian karena biasanya data akan kita pakai dari Linux maupun Windows, bagusnya ditaruh di partisi tersendiri yang bisa diakses dari Windows maupun Linux. Maka partisi saya sarankan adalah sbb:
hda1 = Windows C:
2 GB cukup untuk Windows dengan aplikasi Office standard.
hda2 = Extended
Harus dibuat, gunakan semua sisa harddisk. Partisi-partisi berikutnya akan dibuat di dalam extended ini.
hda5 = Windows D:
Buat data, misal 1 GB.
hda6 = Windows E:
Buat program ekstra, games, dll. Misal 2 GB.
hda7 = linux swap
Rumus umum adalah 2 x jumlah_memori, atau maksimal 512 MB.
hda8 = linux /
Sekitar 800 MB. Dari pengalaman, kalau terlalu besar Linux akan lambat.
hda9 = Linux /usr
Sekitar 2-3 GB untuk program-program utama Linux.
hda10 = Linux /opt
Partisi pilihan untuk software optional, misal java. Kalau anda sampai install ulang Linux, partisi ini bisa dibirkan utuh dan langsung dipakai.
Untuk menyiapkan partisi harddisk anda perlu software khusus. Linux menyediakan yang namanya FIPS. Tapi kalau mau aman dan mudah, pakai Partition Magic (versi 3 atau lebih baru). Cari software-nya, install, lalu jalankan. Yang harus anda lakukan adalah:
Biar prosesnya cepat, matikan options "check for bad sector".
Resize partisi Windows anda (hda1, drive C:) jadi sekitar 2-3 GB.
Buat partisi-partisi lainnya sesuai rancangan yang sudah diberikan. Untuk Windows pilih tipe FAT32, untuk Linux pilih Unformatted saja , nanti akan diformat saat kita menginstall Linux.
Commit, lalu reboot komputer. Kalau Windowsnya muncul dan jalan, nah anda sudah siap untuk mulai menginstall Linux.

Menampilkan Folder yang di Hidden Oleh Virus

1. Buka command prompt (DOS)

bisa via Start –>Run ketik cmd

atau pilih menu Start –> All Program –> Accessories –> command prompt

2. Pindah folder ke drive Flash disk

C:\Documents and Setting\user> e: (nama drive flash disk)

3. Lakukan pengecekan file di flash disk

E:\> dir /a

4. Gunakan syntax atau perintah attrib, untuk menampilkan file yang di hidden oleh virus

E\> attrib -S _H /S /D *

keterangan :

-S : Untuk menghilangkan attrib tipe sistem file

-H : Untuk menghilangkan attrib tipe hidden file

/S : Untuk memproses seluruh folder dan sub folder

/D : Memproses folder

* : Semua file/folder yang terdapat di USB Flashdisk

Setelah file bisa ditampilkan, jangan lupa untuk menghapus semua file application virus yang berekstensi .exe

Selasa, 02 November 2010